Minggu, 30 Maret 2008

Installing Ubuntu 7.10 a.k.a Gutsy Gibbon 32 Bits on Acer 4520

Perlu diketahui, notebook Acer 4520 memiliki bermacam-macam seri, meskipun tipenya sama-sama 4520. Perbedaannya cukup signifikan antara satu seri dengan yang lainnya, makanya jangan keburu sedih kalau kamu membeli notebook ini dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan temanmu. Perbedaan yang saya ketahui meliputi processor, baik dari jenisnya (Turion atau Athlon) ataupun pada clock speednya, chipset Wi-Finya ada yang Broadcomm atau Atheros, Hardisk beda merk atau kapasitasnya, VGA ada yang onboard, ada yang dapat NVidia7000M atau lebih bagus lagi, ada yang udah ada Bluetooth internal ada yang tidak ada, dan mungkin masih ada hal-hal kecil perbedaan yang hanya diketahui produsennya. Di toko yang menjual notebook inipun tidak banyak yang mengetahui perbedaan-perbedaan yang saya sebutkan tadi. Hal tersebut diakibatkan karena minimnya dokumentasi pada produsen dalam hal ini Acer.

Karena begitu banyak masalah yang timbul pada saat dan setelah instalasi maka saya akan menuliskannya urut dari masalah paling awal sampai sukses mengatasi semua (atau hampir semua) cobaan.

1. Setup BIOS (tekan “F2” saat logo acer muncul), set Sata Mode dengan AHCI mode (beda saat kita install wi***ws XP kita harus memilih IDE mode kalo ga, ga kedetek hardisknya). Kalo install Ubuntu bisa pilih sembarang, tapi recommended AHCI mode, kalo maksa pake IDE mode ada sedikit masalah nantinya, tapi tetap akan jelaskan solusinya, jadi jangan kuatir bagi para pembangkang . Catatan: Kalo kamu menginstall dual boot dengan wi***ws XP mau tidak mau memang harus memilih IDE mode, karena AHCI mode tidak di support secara natural oleh XP.

2. Masukkan CD Ubuntu ke DVDRW drive. Pada saat booting tekan “F12” untuk masuk ke menu pemilihan 1st boot, pilih IDE CDROM.

3. Terdapat beberapa pilihan instalasi, pilih mode safe graphic.

4. Setelah masuk ke desktop, masalah yang bikin stress mulai muncul :). Pada saat kita jalankan instalasi ternyata tidak terdapat tombol apapun untuk melanjutkan ke proses instalasi selanjutnya. Solusi: coba hapus atau pindahkan panel di bawah dan atas, nah jadi lebih luas permukaannya sehingga keliatan ada tombol forward, klik aja, lalu teruskan instalasi sampai akhir. Percaya atau tidak beberapa orang sudah mulai putus asa begitu memasukki tahap ini tanpa pencerahan, stress menggeser-geser dialog box dengan susah payah. wadow.

5. Setelah proses instalasi selesai, computer restart, lalu ada pilihan pada menu grub (jika tidak ada OS lain pada notebook kamu coba tekan tombol “Esc” pada saat booting). Pilih baris paling atas … tidak terjadi apa-apa. Notebook seperti hang, progress bar tidak jalan, kemudian muncul tulisan BUSY BOX bla … bla … bla …. Beberapa orang mencoba mengakali dengan menekan tombol apa aja yang ada di keyboard (mohon tidak ditiru), dan booting bisa berjalan. Meskipun berhasil tapi sangat merepotkan dan bikin keyboard kamu jebol (mungkin sampai sekarang dia masih melakukan hal tersebut :). Solusi: pada saat keluar menu grub, sorot baris pertama lalu tekan tombol “e” (gunanya untuk melakukan edit pada menu grub –advance user only :). Kemudian tekan “e” lagi pada baris “kernel /boot/vmlinuz-2.6.22-14-generic root=UUID=8770f1df-2ede-4ede-8d79-649ecdf50456 ro quiet splash”, tambahkan “all_generic_ide” pada akhir baris tersebut (tanpa tanda petik). Jangan lupa kasih satu aja spasi sebelum nulis kata “all_generic_ide”. Lalu tekan “Enter” sekali lalu tekan “b”. Tadaa akhirnya bisa loading dengan lancar sampai masuk desktop. Masih permasalahan booting, kita perlu menuliskan ke file configurasi untuk booting agar waktu kita booting tidak perlu selalu menuliskan kata “all_generic_ide”. Coba buka program Terminal (Applications->Accessories-> Terminal), lalu ketik:

$ sudo nano /boot/grub/menu.lst

Cari pada baris yang ada tulisannya seperti di atas, lalu tambahkan “all_generic_ide” (gampangnya sih cari kata “splash”). Simpan (Tekan “Ctrl+x”, tekan “y”, tekan “Enter”), lalu restart untuk melihat hasilnya. Sampai di sini kamu sudah bisa membanggakan notebookmu karena bisa diinstali Ubuntu dengan sukses, tapi pada beberapa notebook masalah masih terus berlanjut, silakan diikuti sampai selesai.
Eh, masih ada yang belum bisa booting? Tenang masih ada solusi lain: pertama-tama sama seperti solusi yang pertama, pada menu grub tekan tombol “e” pada baris kedua, tapi di akhir baris ditambahi “break=top” bukan lagi all_generic_ide. Lalu tekan “Enter”, “b”. Setelah menunggu sebentar kita akan masuk ke shell frame, ada tulisan “” dengan kursor yang berkedip, masukkan perintah-perintah di bawah ini:

modprobe sata_nv
modprobe ata_generic
exit

Setelah itu booting akan lancar sampai ke desktop, lalu buat script seperti di bawah ini (lewat Terminal):

$ sudo gedit /etc/initramfs-tools/scripts/init-premount/fix

Teks editornya ganti gedit, terserah kalo mau pake yang lain, misal nano seperti di atas. Kemudian isi file tersebut dengan:

#!/bin/sh
PREREQ=""
prereqs()
{
echo "$PREREQ"
}
case $1 in
# get pre-requisites
prereqs)
prereqs
exit 0
;;
esac
sleep 10

Simpanlah file tersebut, lalu lewat Terminal buat menjadi executable:

$ sudo chmod +x /etc/initramfs-tools/scripts/init-premount/fix

Update initramfs:

$ sudo update-initramfs –u

Reboot-lah, seharusnya udah bisa normal. Pada saat booting ada delay sekitar 10 detik sebelum prosesnya berjalan, akibat script di atas. Tapi gpp lah daripada ga bisa main Ubuntu . Pakai salah satu dari 2 cara di atas, kalo ga bisa semua … Ga tau dah … Wadow, jangan mudah nyerah dink, oprek n gugel lagi.
6. Sekarang kita ganti utak-atik soundcard, notebook bisu ga ada bagusnya. Proses penyelidikannya makan waktu agak lama sih, mulai dari cari info hardware nya sampai cari driver yang sesuai, tapi siapa yang peduli, di sini akan langsung dibahas solusinya: Install terlebih dahulu linux-backports-modules-generic dari DVD repository (ini lain dengan CD instalasinya lho), kalo ga punya DVDnya, beli donk, kalo ga modal ya gugel, atau bisa juga minta saya filenya, kalau mau gugel, ada 2 file yang harus dicari:
linux-backports-modules-2.6.22-14-generic_2.6.22-14.10_i386.deb
linux-backports-modules-generic_2.6.22.14.21_i386.deb.
Lalu installah. Ga tau cara instalnya? Coba tanya Bill Gates gimana cara install program :) (Cuma di double klik doank kok). Setelah selesai install, buka Terminal, ketik:

$ sudo nano /etc/modprobe.d/alsa-base

Setelah baris paling akhir tambahkan “options snd-hda-intel model=acer”, save, reboot, lalu setelah masuk ke desktop lagi notebook mu akan sedikit reboot (baca:ribut :))

Solusi lain:
Jika dengan cara di atas, menurut yang saya baca dari forum Ubuntu, microphone-nya tidak akan jalan. Maka cara yang kedua ini jauh lebih rumit, tapi lebih direkomendasikan: Pertama-tama persiapkan paket-paket yang dibutuhkan, yaitu: alsa-driver, alsa-lib, dan alsa-utils. Kamu bisa mendapatkan ketiganya pada alamat di bawah ini:
ftp://ftp.alsa-project.org/pub/driver/alsa-driver-1.0.16.tar.bz2
ftp://ftp.alsa-project.org/pub/lib/alsa-lib-1.0.16.tar.bz2
ftp://ftp.alsa-project.org/pub/utils/alsa-utils-1.0.16.tar.bz2
Oh ya jangan sampai lupa paket-paket dependency-nya, yaitu: build-essential, libncurses5-dev, gettext, linux-headers. Kalo punya DVD repo-nya sih enak tinggal install beres semua, tapi bagi yang ga punya cuma bisa install build-essential sama linux-header, karena cuma 2 paket itu aja yang ada di CD installer-nya. Cara install, masuk Terminal, ketik:

$ sudo apt-get build-essential

Perlu diketahui paket ini juga yang harus kamu install jika kamu hendak mencompile dan menjalankan program buatanmu sendiri, misalnya program yang kamu buat menggunakan bahasa C.

Mungkin akan timbul masalah yang cukup menyebalkan bagi kamu yang setingan SATA Mode di BIOS di-set sebagai IDE. Pesan seperti ini yang muncul:

Media change: please insert the disc labeled 'Ubuntu 7.10 _Gutsy Gibbon_ - Release i386 (20071016)' in the drive '/cdrom/' and press enter


Tidak peduli kamu mencoba 1000 kali untuk memasukkan CD ke dalam drive DVDmu lalu menekan enter, pesan tersebut akan selalu muncul, kamu tentu merasa frustasi, what wrong with this? OK langsung solusinya saja, karena alasanya terlalu malas untuk saya jabarkan di sini. Di Terminal, ketik:

$ sudo mount /dev/cdrom /media/cdrom
$ sudo aptitude install build-essential
$ sudo aptitude install linux-headers-$(uname -r)

Fiuh, masalah install dari CD selesai.
Selanjutnya mencari paket-paket dependency lainnya, gugel aja ya:
libncurses5-dev_5.6+20070716-1ubuntu3_i386.deb
gettext_0.16.1-2ubuntu3_i386.deb
Setelah donlod, install dengan cara yang menyenangkan seperti menginstall program wi***ws.
Nah sudah lengkap semua 3 paket yang dibutuhkan untuk sound. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengkompile dan install program:
1. Ekstrak dan hapus file terkompresinya, buka Terminal, ketik:

$ tar -xjf alsa-driver*.tar.bz2
$ tar -xjf alsa-lib*.tar.bz2
$ tar -xjf alsa-utils*.tar.bz2
$ rm alsa*.tar.bz2

2. Buat direktori untuk menkompile source dan pindahkan paket-paket itu:

$ sudo mkdir -p /usr/src/alsa
$ sudo mv alsa-* /usr/src/alsa

3. Kompile dan install alsa-driver

$ cd /usr/src/alsa/alsa-driver*
$ sudo ./configure --with-cards=hda-intel
$ sudo make
$ sudo make install

4. Kompile dan install alsa-libs

$ cd /usr/src/alsa/alsa-lib*
$ sudo ./configure
$ sudo make
$ sudo make install

5. Kompile dan install alsa-utils

$ cd /usr/src/alsa/alsa-utils*
$ sudo ./configure
$ sudo make
$ sudo make install

6. Restart dulu ya

7. Setelah itu masuk Terminal lagi, ketik:

$ sudo cp -v /lib/modules/2.6.22-*/kernel/sound/pci/hda/snd-hda-intel.ko /lib/modules/2.6.22-*/ubuntu/media/snd-hda-intel/snd-hda-intel.ko
$ sudo cp -v /usr/src/alsa/alsa-driver*/modules/* /lib/modules/2.6.22-*/kernel/sound/
$ sudo depmod -a

Setelah restart lagi soundcard sudah bekerja, omedetou v(^ ^).

Sebenarnya masih ada 2 bagian lagi yang ingin saya bahas yaitu Wi-Fi dan VGA, tapi karena keterbatasan waktu dilanjut kapan2 aja. Siapa bilang pake acer cuma bisa install XP? :)

Update:

Install Wi-Fi
Pertama-tama kita kenali dulu chipset Wi-Fi card notebook kamu. Buka System->Administration->Restricted Driver Manager, lihat driver apa yang ada (selain VGA), kalo tertulis Broadcomm pastikan sudah tercentang, tapi kalo Atheros, hapus centangnya, karena Wi-Fi yang ada di Acer 4520 adalah AR5007EG, tapi yang terbaca oleh Ubuntu adalah AR5006EG.

Persiapkan paket-paket yang dibutuhkan. Di sini kita akan mencoba install driver ndiswrapper, bisa juga menggunakan driver lain, misal madwifi, tapi tidak bekerja dengan baik pada notebook saya. Donlod ndiswrapper dari sini
http://superb-west.dl.sourceforge.net/sourceforge/ndiswrapper/ndiswrapper-1.52.tar.gz
XP driver dari … maaf saya lupa tidak mencatat link nya, pokoknya namanya xp32-6.0.3.85.zip, isinya harusnya net5416.inf, donlodnya dari website atheros, cari driver XP 6.0.3.85 yang 32 bits

Lalu ekstrak, kompile dan installah:
$ tar -zxvf ndiswrapper-1.5*
$ sudo mkdir -p /usr/src/ndiswrapper
$ sudo mv ndiswrapper-1.52/ /usr/src/ndiswrapper/
$ cd /usr/src/ndiswrapper/ndiswrapper-1.52/
$ sudo make uninstall
$ sudo make
$ sudo make install
$ unzip xp32-6.0.3.85.zip
$ sudo ndiswrapper -i net5416.inf
$ sudo ndiswrapper –l
$ sudo ndiswrapper –m
$ sudo ndiswrapper –ma
$ sudo loadndisdriver
$ sudo modprobe ndiswrapper

Coba tekan tombol Wi-Finya, harusnya sih sudah menyala, dan langsung detek access point yang ada di sekitarmu.

Install VGA
Menginstall driver VGA ini yang paling bikin pusing menurut saya, beberapa driver yang saya donlod dari website Ubuntu seperti “nvidia-glx-new” tidak bekerja dengan baik. Mungkin kalo kamu punya DVD Reponya akan lebih mudah. Dan juga kalo saya install driver VGA di awal, lalu setelah saya install sound, VGAnya tidak lagi bekerja. Jadi saran saya sebaiknya install VGA terakhir aja.
1. Donlod driver versi IA32 terbaru dari http://www.nvidia.com/object/unix.html, mungkin agak besar ukurannya.
2. Simpan di notebookmu, misal /home/sty/Documents/
Cat: sty itu adalah nama usernya. Ganti dengan nama user yang kamu pakai.
3. Pertama-tama kita stop GDM, tekan “Ctrl+Alt+F1”, login dengan user yang kamu pakai, lalu ketik:
$ sudo /etc/init.d/gdm stop


4. lalu masuk ke tempat kamu menyimpan driver tadi, lalu jalankan.
$ cd Documents/
$ sudo sh NVIDIA-Linux-x86-*
Tekan “yes” untuk semua pertanyaan, lalu setelah selesai, restart.
5. Jreng .. jreng … setelah masuk lagi ke desktop, lho kok tidak ada perubahan? Tenang driver sudah terinstall cuma resolusinya aja yang perlu disesuaikan dengan notebookmu. Tinggal kita edit file xorg.conf, jangan lupa backup dulu file aslinya:
$ sudo cp /etc/X11/xorg.conf /etc/X11/xorg.conf_backup
$ sudo gedit /etc/X11/xorg.conf
6. Carilah Section "Screen”, ubah modenya jadi “1280x800”
7. Restart X (Ctrl+Alt+Backspace), jadilah desktopmu yang cantik. Bagi yang menyukai animasi sederhana bisa dicoba di menu appearance.

Tutorial ini sengaja disusun bagi mereka yang tidak terhubung secara langsung ke internet, lewat warnet atau lab kampus mungkin. Jadi kamu bisa mendonlod segala sesuatu yang diperlukan lalu menginstalnya di notebookmu tanpa tergantung koneksi internet dari manapun. Happy Linux .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar